Senin, 10 Juli 2017

Review 12

Nama Jurnal
Jurnal MODUS
Volume / Halaman
Volume 26 (I) / Halaman 33-50
Nama Penulis
Ferry Aditama dan Anna Purwaningsih
Judul Jurnal
PENGARUH PERENCANAAN PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN NONMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Tanggal Jurnal
2014
Tujuan Penelitian
Untuk menilai dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pajak perencanaan praktik manajemen laba mengatur perubahan (penurunan) tarif pajak tunggal pada 2010 pada perusahaan non-manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
Metode Penelitian
Statistik deskriptif dan regresi linier sederhana
Variabel Penelitian
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba, sedangkan Variabel independen dalam penelitian ini adalah perencanaan pajak
Hasil Penelitian
Hasil analisis data, nampak demikian bukan perencanaan pajak manajamen berpengaruh positif terhadap pendapatan non manufaktur perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek. Namun, hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 77 perusahaan sampel dalam penelitian ini melakukan perencanaan pajak dengan cara menghindari penurunan keuntungan
Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil analisa data, terlihat bahwa perencanaan pajak ternyata tidak berpengaruh positif terhadap manajamen laba pada perusahaan nonmanufaktur yang terdaftar di BEI. Akan tetapi, hasil pada analisis deskriptif menunjukkan bahwa 77 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini melakukan manajemen laba dengan cara menghindari penurunan laba.  Keterbatasan penelitian di dalam penelitian ini adalah pada penelitian ini penulis tidak membedakan perusahaan nonmanufaktur yang memiliki laba sebelum pajak dan laba bersih bernilai positif dengan laba sebelum pajak dan laba  bersih yang bernilai negatif. Hal ini dikarenakan penelitian ini tidak menguji model akrual untuk mendeteksi praktik manajemen laba tetapi hanya menguji perencanaan pajaknya saja.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa bukan perencanaan pajak manajamen berpengaruh positif terhadap pendapatan non manufaktur perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek. Namun, hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 77 perusahaan sampel dalam penelitian ini melakukan perencanaan pajak dengan cara menghindari penurunan keuntungan.

Review 11

Nama Jurnal
Jurnal Buletin Studi Ekonomi
Volume / Halaman
Volume 20 No.2 / Halaman 158-167
Nama Penulis
I Dewa Ketut Alit Dramawan
Judul Jurnal
PENGARUH RISIKO KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN PADA PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PROPERTY
Tanggal Jurnal
Agustus 2015
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh risiko keuangan dan pertumbuhan penjualan pada profitabilitas dan nilai perusahaan
Metode Penelitian
Metode Path Analysis
Variabel Penelitian
Risiko keuangan dan pertumbuhan penjualan sebagai sebagai variabel eksogen, nilai perusahaan sebagai variabel endogen dan profitabilitas sebagai variabel intervening
Hasil Penelitian
Risiko keuangan dan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif   pada profitabilitas, profitabilitas berpengaruh positif pada nilai perusahaan namun risiko keuangan dan pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif pada  nilai perusahaan
Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil beberapa  simpulan. Pertama, risiko keuangan berpengaruh positif pada profitabilitas perusahaan. Kedua, pertumbuhan penjualan berpengaruh positif pada profitabilitas. Ketiga, risiko keuangan berpengaruh negatif tidak pada nilai perusahaan. Keempat, pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif tidak pada nilai perusahaan. Kelima, profitabilitas berpengaruh positif pada nilai perusahaan.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian tersebut kita dapat mengetahui bahwa resiko keuangan dan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan property.

Review 10

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi
Volume / Halaman
Volume 12 No. 1 / Halaman 50-63
Nama Penulis
Made Astari Pradnya Dewi dan Ni Luh Supadmi
Judul Jurnal
PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINEJA SKPD
Tanggal Jurnal
2015
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh ketepatan anggaran serta pengendalian manajerial sektor publik pada akuntabilitas kinerja.
Metode Penelitian
Regresi berganda
Variabel Penelitian
§  Variabel bebas : Pengaruh Ketepatan Anggaran dan Pengendalian Manajerial Sektor Publik
§  Variabel terikat : Pada Akuntabilitas Kinerja SKPD
Hasil Penelitian
Ketepatan anggaran dan pengendalian manajerial sektor public menunjukkan hasil berpengaruh positif signifikan pada akuntabilitas kinerja. Hal ini membuktikan bahwa semakin baik ketepatan anggaran dan pengendalian manajerial sektor publik, maka semakin baik akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
Kesimpulan Penelitian
Ketepatan anggaran berpengaruh positif signifikan pada akuntabilitas kinerja SKPD. Peningkatan ketepatan anggaran dalam perencanaan, evaluasi dan tindakan terhadap setiap kegiatan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD Kota  Denpasar. Pengendalian manajerial sektor publik berpengaruh dan positif signifikan pada akuntabilitas kinerja SKPD. Peningkatan pencapaian kendali manajerial pada setiap bagian yang terdapat di setiap dinas dan badan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD Kota Denpasar.
Pendapat Mengenai Jurnal
Penelitian ini diketahui bahwa pengendalian manajerial berpengaruh signifikan dan positif pada akuntabilitas kinerja SKPD. Jadi, ketetapan anggaran berpengaruh positif signifikan pada akuntabilitas kinerja SKPD.

Review 9

Nama Jurnal
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil
Volume / Halaman
Volume 5 / Halaman 24-30
Nama Penulis
Maulidya Nurisya dan Wardoyo
Judul Jurnal
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN YANG MENGADOPSI STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Tanggal Jurnal
Oktober 2013
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan pada bank yang telah dan belum mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) di Indonesia
Metode Penelitian
Uji independen sampel T-test dengan menggunakan Aplikasi SPSS versi 20
Variabel Penelitian
Rasio keuangan dengan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan  to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL)
Hasil Penelitian
Bahwa penerapan IFRS tidak memiliki dampak pada kinerja keuangan Bank, karena pada dasarnya penerapan IFRS tidak secara langsung dan eksplisit ditujukan untuk meningkatkan kinerja, terlebih lagi dalam jangka pendek
Kesimpulan Penelitian
Kinerja bank yang telah mengadopsi IFRS tidak berbeda signifikan dengan bank yang belum mengadopsi IFRS. Hal ini tercermin dari tidak adanya perbedaan yang signifikan dari  rasio-rasio yang menjadi variabel pada penelitian ini seperti CAR, ROA, ROE, LDR, dan NPL. Meskipun tingkat perbedaannya tidak signifikan, namun kinerja bank yang telah  mengadopsi IFRS lebih baik dibandingkan bank yang belum mengadopsi IFRS. Hal ini dikarenakan dengan adanya standar  global tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal serta laporan keuangan dapat diakui secara internasional yang dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan perbankan di Indonesia. Penerapan IFRS belum menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan IFRS tidak memiliki dampak pada kinerja keuangan Bank, karena pada dasarnya penerapan IFRS tidak secara langsung dan eksplisit ditujukan untuk meningkatkan kinerja, terlebih lagi dalam jangka pendek.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian yang dilakukan kita dapat mengetahui bahwa penerapan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) pada kinerja perbankan tidak memberikan dampak besar. Namun disarankan lebih baik mnegadopsi IFRS karena dengan adanya standar tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal serta laporan keuangan dapat diakui secara internasional.

Review 8

Nama Jurnal
Jurnal Ekonomi
Volume / Halaman
Volume 21, Nomor 3 / Halaman 1-13
Nama Penulis
Restu Agusti dan Nastia Putri Pertiwi
Judul Jurnal
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK SE SUMATERA)
Tanggal Jurnal
September 2013
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh tingkat kompetensi, independensi auditor dan profosionalisme terhadap kualitas audit.
Metode Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh ketiga faktor yang mempengaruhi kualitas audit terhadap kualitas audit
Variabel Penelitian
Kualitas audit, kompetensi, independensi, dan profesionalisme
Hasil Penelitian
Uji validitas data penelitian ini adalah dengan menggunakan Korelasi Product Moment Pearson (Indriantoro dan Supomo, 2002). Dalam metode ini dibandingkan antara r hitung dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut valid, begitu juga sebaliknya jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. Variabel tersebut akan dikatakan reliable jika Cronbach Alpha-nya memiliki nilai lebih besar dari 0,60. Sebaliknya jika koefisien alpha instrumen lebih rendah dari 0,60 maka instrumen tersebut tidak reliabel untuk digunakan dalam penelitian (Ghozali,2005).
Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada bagian sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1.      Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel Kompetensi, Independensi dan Profesionalisme memiliki pengaruh terhadap kualitas audit.
2.      Hasil pengujian koefisien determinasi sebesar 0.570 memberi pengertian bahwa 57% kualitas audit dipengaruhi oleh kompetensi, independensi dan profesionalisme.  Jumlah koefisien determinasi sebesar 57% member gambaran bahwa masih ada sekitar 43% variabel lain yang mempengaruhi kualitas audit.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dalam penelitian ini metode, variabel, hasil dan kesimpulan penelitian sudah dijabarkan dengan baik dan lengkap.

Review 7

Nama Jurnal
Jurnal Manajemen Indonesia
Volume / Halaman
Volume 15 No. 1
Nama Penulis
Dwian Wahyu Prabawa dan Fitri Lukiastuti
Judul Jurnal
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO DAN MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP RETURN SAHAM
Tanggal Jurnal
April 2015
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk  menganalisis pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang dihitung menggunakan proksi Debt to Equity Ratio (DER), Return On investment (ROI), Current Ratio (CR), dan Total Assets Turn Over (TATO) terhadap return saham perusahaan telekomunikasi yang listing di BEI tahun 2010-2013.
2. Menganalisis pengaruh manajemen risiko diukur menggunakan interest rate yang merupakan bagian dari risiko pasar terhadap return saham perusahaan telekomunikasi yang listing di BEI tahun 2010-2013.
3. Menganalisis pengaruh dari manajemen modal kerja diukur menggunakan Cash Conversion Cycle (CCC) terhadap return saham perusahaan telekomunikasi yang listing di BEI tahun 2010-2013.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Variabel Penelitian
Variabel dependen yang berupa return saham. Sedangkan variabel independennya adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan diproksi oleh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Investment (ROI), Current Ratio (CR), dan Total Assets Turn Over (TATO). Market Risk diproksikan dengan interest rate dan Manajemen Modal Kerja dengan menggunakan proksi Cash Conversion Cycle (CCC). Sedangkan variabel dependen atau variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yang dipengaruhi oleh variabel independen adalah return saham.
Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi sebesar 0,450 dengan nilai signifikansi sebesar 0,006. Karena nilai signifikansinya jauh lebih kecil dari 2,5% atau 0,025, maka  hipotesis kedua dapat diterima yang berarti ada pengaruh antara variabel ROI terhadap return saham perusahaan telekomunikasi. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi sebesar -0,125 dengan nilai signifikansi sebesar 0,403. Karena nilai signifikansinya jauh lebih besar dari 2,5% atau 0,025, maka hipotesis ketiga tidak dapat diterima yang berarti CR tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi sebesar -0,344 dengan nilai signifikansi sebesar 0,025. Karena nilai signifikansinya sama dengan 2,5% atau 0,025, maka hipotesis keempat dapat diterima yang berarti ada pengaruh antara variabel TATO terhadap return saham perusahaan telekomunikasi. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi sebesar 0,311 dengan nilai signifikansi sebesar 0,047. Karena nilai signifikansinya jauh lebih besar dari 2,5% atau 0,025 maka hipotesis kelima tidak dapat diterima yang berarti interest rate tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi sebesar 0,004 dengan nilai signifikansi sebesar 0,977. Karena nilai signifikansinya jauh lebih besar dari 2,5% atau 0,025, maka hipotesis keenam tidak dapat diterima yang berarti CCC tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi.
Kesimpulan Penelitian
*Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi.
*Return on Investment (ROI) berpengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi
*Current Ratio (CR) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi
*Total Asset Turn Over (TATO) memiliki pengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi.
*Interest Rate (IR) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi.
*Cash Conversion Cycle (CCC) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham perusahaan telekomunikasi.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian tersebut kita dapat mengetahui bahwa Debt to Equity Ratio (DER), Return on Investmen (ROI), dan Total Asset Turn Over (TATO) berpengaruh terhadap harga saham namun terdapat juga variabel yang tidak berpengaruh terhadap harga saham yaitu Current Ratio (CR), Interest Rate (IR) dan Cash Conversion Cycle (CCC).

Senin, 01 Mei 2017

Review 6

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi
Volume / Halaman
Volume 5, No.1/ hal 47-58
Nama Penulis
J.L. Makaluas, D.Afandi
Judul Jurnal
MENGUKUR DAN MENGANTISIPASI TRANSLASI
LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
Tanggal Jurnal
Januari 2005
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Seberapa jauh peranan cabang-cabang perusahaan di luar negeri. Semakin besar persentase bisnis perusahaan yang dilakukan oleh cabang di luar negeri, semakin besar persentase perkiraan-perkiraan laporan keuangan yang mudah terpengaruh akibat translasi.
Metode Penelitian
Metode translasi. Metode translasi dikenal 4 jenis konversi mata uang yaitu current/non current method, monetary/nonmonetary method, temporal method, current rate method.
Variabel Penelitian
current/non current method, monetary/nonmonetary method, temporal method, current rate method
Hasil Penelitian
Sebuah perusahaan AS memiliki sebuah anak perusahaan di Swiss
dengan laporan keuangan sebagai berikut yang dinyatakan dalam Franc Swiss (Sfr).
 Diasumsikan bahwa Franc Swiss bernilai $ 0.60 pada tanggal 31 Desember 1989, dan $ 0.50 pada tanggal 31 Desember 1990. Nilai rata-rata selama tahun 1990 adalah $ 0.55. Perusahaan di AS akan memasukkan keuntungan sebesar $ 2.750 dalam
konsolidasi ikhtisar laba ruginya dan pengurangan sebesar $ 2.250 di dalam bagian terpisah dari Laba Ditahan.
Kesimpulan Penelitian
a. Translasi dibutuhkan untuk mengkonversi laporan keuangan dari operasi perusahaan di luar negeri yang menggunakan mata uang local ke dalam mata uang negara asal untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan, juga membantu pemakai memahami laporan keuangan tersebut.
b. Translasi atas nilai tukar adalah gambaran ikhtisar dari neraca , laba
rugi perusahaan multinasional terhadap perubahan di dalam nilai tukar nominal. Perusahaan multinasional harus mengkonsolidasi pembukuannya dalam satu mata uang (biasanya negara dimana perusahaan induk berada) meskipun arus kasnya didominasi dalam banyak mata uang.
c. Ada 4 cara utama yang secara historis digunakan dalam proses translasi yaitu: current/noncurrent, monetary/nonmonetary, temporal, current rate method.
d. Penyesuaian translasi yang dilakukan dengan menggunakan temporal method maupun current rate method akan dicerminkan ke dalam laporan keuangan, sehingga jumlah-jumlah yang ada dalam setiap perkiraan dijabarkan secara lebih spesifik. Pada current rate method, digunakan net asset karena seluruh net asset ditranslasikan pada kurs saat ini. Sedangkan pada temporal method hanya digunakan net monetary asset yang diukur pada current rate.
e. FAS No.8 didasarkan atas pendekatan monetary/nonmonetary, dimana penilaian ulang laporan keuangan digunakan untuk tujuan konsolidasi. FAS No.52 mengharuskan semua asset dan kewajiban diukur dengan kurs saat ini.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa translasi dibutuhkan untuk mengkonversi laporan keuangan dari operasi perusahaan di luar negeri yang menggunakan mata uang local ke dalam mata uang negara asal untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan, juga membantu pemakai memahami laporan keuangan tersebut.