Selasa, 08 April 2014

Sistem Perekonomian Sosialis



     Sistem Perekonomian Sosialis Adalah Kebalikan dari Sistem Ekonomi Liberalis. Dimana tidak ada nya kebebasan yang dikhendaki suatu individu, melainkan Seluruhnya dikhendaki oleh Pemerintah atau diajalankan oleh pemerintah. Pemerinta memegang penuh atas mekanisme pasar.
Pengertian
    Sistem Ekonomi Sosialis Sistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat.
Faktor-faktor yang mendorong adanya Sosialisme :
1.      Karena adanya Revolusi Industri
2.      Karena bangkitnya Kaum Borjuis(majikan) dan Kaum proletar(buruh)
3.      Muculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih tradisional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4.      Adanya tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis
Ciri-Ciri Sitem Perekonomian Sosialis :
1.      Lebih mengutamakan Kebersamaan
2.      Peran Pemerintah sangat kuat
3.      Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomisme semuanya diatur oleh negara
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis :
-          Pemerintah lebih mudah megendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
-          Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
-          Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
-          Relatif lebih mudah melakukan distribusi pendapatan
-          Jarang terjadi krisis Ekonomi
Kelemahan Sistem Perekonomian Sosialis :
-          Individu tidak mempunyai kebebasan untuk memiliki Barang dan Jasa
-          Hak Milik perseorangan tidak diakui
-          Individu tidak mempunyai kebebasan untuk membuka usaha
-          Jalur birokrasi panjang sehingga sulit dalam pengambilan keputusan
-          Tidak adanya kebebasan menyebabkan kreativitas masyarakat tidak berkembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar