Sabtu, 20 Agustus 2016

My Excited Experience !! ^^

Apa itu STARTIS ?

Apa itu Student Job Indonesia ?















Oke, mungkin pertanyaan itu  yang paling banyak muncul ketika saya menceritakan pengalaman baru saya kepada teman-teman kampus. Untuk itu saya ingin berbagi pengalaman baru saya diluar kegiatan kampus yaitu program Startis yang diselenggarakan oleh Student Job Indonesia.
Startis merupakan program mentorship yang diselenggarakan oleh Student Job selama 6 bulan. Jadi dalam program ini kita diajarkan mengenai dunia digital seperti bisnis Startup, namun tak hanya itu,  kita juga diberi ilmu baru mengenai bagaimana cara membuat CV yang baik, public speaking, leadership, digital marketing dan masih banyak lagi yang bisa kita dapat.

Setiap sebulan sekali kita dibimbing dan diajarkan oleh para mentor yang disediakan dari Student Job. Apa itu Stundent Job ?

Student Job merupakan job portal khusus pelajar SMA/SMK, Mahasiswa dan fresh graduates yang memberikan informasi lowongan kerja magang, part time, volunteer, dan full time jobs. Student Job sendiri memiliki Founder yang juga sekaligus CEO yang bernama Annisa Purbandari. Nah ka Annisa sendiri ini lah yang merekruit saya dan teman-teman Startis  dalam programa  Startis yang diselenggarakan oleh Student Job.

Pertemuan 1 (19 Maret 2016 – Welcoming STAR)

Pada pertemuan pertama ini kami diperkenalkan dengan para Mentor yang akan memberikan ilmu nya mengenai bidang nya masing-masing. Tak hanya kepada para mentor kami diperkenalkan, saya juga berkenalan dengan teman-teman baru yang mengikuti program Startis dari berbagai kampus dan berbagai jurusan.
Nah di pertemuan pertama ini kami dimentoring langsung oleh Founder dan CEO Student Job Indonesia yaitu Ka Annisa Purbandari. Kami diajarkan bagaiman cara membuat CV yang baik dan benar agar langsung dilirik oleh perusahaan. 



Pertemuan 2 (30 April 2016 – Membangun Bisinis)

Pada pertemuan kedua ini kami dibimbing oleh ka Sidnei Budiman dan ka Riza Fahmi. Ka Sidnei sendiri merupakan CEO dan Founder dari Dealoka selain itu ka Sidnei juga mengembangkan sistem management dan teknologi pada perusahaan multinasional. Sementara ka Riza Fahmi sendiri merupakan Managing Director dari AppsCo, tak hanya itu ka Riza juga pernah menjabat sebagai Team Leader Programmer di PT Okezone Indonesia, Programmer di Linuxindo dan PT AineworkIndonesia. Waaaah kebayangkan sekece apa para mentor dari Startis ini...!!
Nah di pertemuan ini ka Sidnei dan ka Riza mengajarkan kami bagaimana mencari ide bisnis yang valid, bagaimana membuat ide bisnis dari berbagai masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari dan apa saja persiapan sebelum memulai bisnis, dijamin deh seteleh kamu mendapatkan ilmu dari kedua mentor tadi pasti langsung terpikir untuk membuat bisnis sendiri....hahahaa...




 Pertemuan 3 (28 Mei 2016 – Leadership & People Development)
Pada pertemuan ketiga ini kami masih dibimbing oleh ka Riza dan ka Sidnei, namun tema yang dibahas pada pertemuan kali ini berbeda dari pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini kami membahas bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam menjalankan bisnis dan bagaimana mencari partner kerja yang sejalan dengan visi dan misi bisnis yang kita jalankan juga bagaimana membangun kerjasama yang baik dalam sebuah tim. Naah setelah mendapatkan ide bisnis kita bisa langsung mencari partner kerja yang sesuai dengan visi misi bisnis kita dan membangun kerjasama yang baik dalam sebuah tim kerja. Fightiing !!



Pertemuan 4 (18 Juni 2016 – Digital Marketing)
Memasuki bulan Ramadhan, kami tetap semangat untuk mengikuti program mentoring kali ini, karena tema yang dibawakan pada bulan ini sedikit berbeda dari bulan sebelumnya, kerena kami membahas mengenai Digital Marketing..!! naah buat kamu nih yang sebelumnya gak punya bayangan sama sekali mengenai dunia digital, mentoring kali ini berguna banget untuk membuka wawasan kita mengenai dunia digital. Pertemuan kali ini dimentoring oleh ka Rhein Mahatama yang merupakan Co-Founder dari startupbisnis.com. naah buat yang masih bingung apa itu startup bisnis, disini dibahas tuntas mengenai konsep bisnis startup sendiri oleh ka Rhein. Dijamin ilmu nya sangat amat bermanfaat.




Pertemuan 5 (30 Juli – Public Speaking)

Okeey lanjut ke pertemuan kelima...tak terasa waktu berjalan cepaaat yaah...
Pada pertemuan ini kami diajarkan mengenai bagaimana meningkatkan rasa percaya diri ketika berbicara di depan umun tak hanya diajarkan tapi kami praktik langsung berbicara di depan umun bersama ka Alicia Van Akker yang merupakan pemilik RMC & Co (Royal Media Communication) yang menangui Rumah MC Indonesia. Pasti udah banyak bangeet kan pengalaman ka Alice dalam bidang public speaking sehingga membuat kami jadi termotivasi untuk banyak berbicara di depan umum namu tak hanya di berbicara depan umun tapi juga kita belajar bagaimana bisa menjadi pendengar yang baik untuk setiap percakapan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.


Okeehh....Finally tersisa satu bulan lagi program Mentoring kami....sediih kalo membayangkan bagaimana excited nya kami mengikuti program ini dan tiba-tiba harus berakhir pada bulan ke-enam dibulan Agustus ini... Selama mengikuti program Startis ini kami tak hanya mengikuti program mentoring nya saja tapi ka Annisa juga ka Sita dari Student Job Indonesia juga mengajak kami untuk terjun langsung dalam setiap event-event besar yang diadakan khusus untuk anak muda dan mahasiswa seperti kami baik itu event dari Student Job sendiri maupun event dari luar yang berkerjasama dengan Studen Job Indonesia.


Kamis, 21 April 2016

Assignments 2

       I.            Active and Passive Sentences
1.      Passive sentence terdiri dari subjek, predikat, dan juga object. Lebih jelasnya pengertian passive sentence ialah suatu kata kerja yang tidak menunjukan aksi dan hanya bertindak sebagai penerima aksi atau recipient action.
Rumus :
a.       Simple present tense
Subject + Verb 1(s/es) + Object (Aktif)
Object + To be (are/am/is) + Verb 3 + Subject
b.      Simple past tense
Subject + Verb 2 + Object (Aktif)
Object + To be (was/were) + Verb 3 + Subject
c.       Present Continous Tense
Subject + To be (are/am/is) + Verb-ing + Object (Aktif)
Object + To be (are/am/is) + being + Verb 3 + Subject
Example :
·         The bike was stole by the thief
·         The floor was cleaned by Rani
·         The math was being learned by the student
·         Volleyball are played by us
·         The cake was made by mother
2.      Active Sentences adalah kalimat dimana subject nya melakukan pekerjaan, kebalikan dari passive sentences yang dimana subject nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active sentences lebih sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive sentences
Rumus :

Example :
·         Rani clean the floor
·         The thief stole the bike
·         The student learning the math
·         We played Volleyball
·         Mother make a cake

    II.            RELATIVE CLAUSES
Relative clauses adalah anak kalimat yang memodifikasi noun ( kata benda ) atau noun phrase
Example :
·         The boy who is sitting in the manager
The noun the boy dimodifikasi oleh the relative clause “who is sitting”
Relative clauses memberikan informasi penting untuk menjelaskan atau mengidentifikasi orang-orang atau benda yang sedang kita bicarakan
Relative clause dapat dibagi menjadi :
1.      A relative pronoun : Who, Whom, Which, That, Whose
2.      A relative adverb : Where, Why, and When
Contoh paragraf yang mengandung Relative Clause
Between love and friendship, friendship is always the more logical choice to go with. Why? It's a simple utilitarian reason, the damage will be less, people will suffer less, and ultimately, no one will hurt the way lovers hurt when they break up. Thus, friends who fall in love with each other more often than not choose friendship and throw love away on the side. Some brave souls on the other hand, choose love over friendship, thinking that their friendship is worth risking to go up to the next level.

 III.            CONDITIONAL SENTENCES
Conditional sentences adalah kalimat majemuk yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjuction If berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Rumus umum:
If + Condition, result/consequence
Ada 3 Tipe Conditional sentences
1.      Tipe 1 (mungkin dipenuhi)
Rumus :
If + Simple Present, will + bare infinitive
Example :
Ø  If I meet him, I will introduce myself
Ø  If I get last rank, I will study hard
Ø  If I have a lot of money, I will buy an expensive car
Ø  If I meet Joni, I will invite him to come to my party tonight
Ø  If they practice hard, they will win the game
2.      Tipe 2 (tidak atau hampir tidak mungkin)
Rumus :
If + simple past, would/could/might + bare infinitive
Example:
Ø  If it rained tomorrow, I would sleep all day
Ø  If I were you, I would accept that job offer
Ø  If I got high score in the final examination, my mother would give me a nice present
Ø  My brothe would buy me a new handphone if he got a job in foreign company
Ø  If Joni asked for help, I would help him

3.      Tipe 3 (tidak mungkin dipenuhi)
Rumus :
If + past perfect, would/should/could/might have + past participle
Example :
Ø  If you had remembered to invite me, I would have attended your party
Ø  If I had read that book, I would understand the theory well
Ø  If I were studying in the south korea, I would be living together with my brother
Ø  If  I had prepared some snacks several hours ago, I would not be hungry right now

Ø  If I not sick, I would going to school today

Selasa, 29 Maret 2016

TENSES

SIMPLE PRESENT TENSE
I.                   PENGERTIAN
Simple presnt tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini.

II.                PENJELASAN DAN RUMUS
Simple present tense dibentuk dari verb 1(present tense) atau link verb “be”(is,am,are). Apa itu verb 1? Verb 1 merupakan bare infinitive dengan tambahan –s atau –es (contoh verb 1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh ver 1: do, go, want) untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural noun (we, they), pronoun I/you, atau compound subject (you and me, Tina and Ratih).
Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif sebagai berikut :
·         Positif
Subject + Tobe (is, am, are) + Object
Contoh :
Ø  I am a Singer
Ø  I am a Teachers
Ø  She is Very Beautiful
Ø  You are Clever
Ø  He is twenty years old
·         Negatif
Subject + Tobe (is, am, are) + NOT + Object
Contoh:
Ø  I am not a Singer
Ø  You are not Clever
Ø  We are not Teachers
Ø  She is not Beautiful
Ø  It is not my new house
·         Interogatif
Tobe(is, am, are) + Subject + Object + ?
Contoh :
Ø  Am I a Singger ?
Ø  Are We Teachers ?
Ø  Are you Clever ?
Ø  Is she twenty years old?
Ø  Is it my new house ?

PRESENT CONTINOUS
I.                   PENGERTTIAN
Present continous tense biasa disebut juga Present Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat dibicarakan.
II.                Rumus Present Continous Tense
·         Positif
Subject + tobe(is, am, are) + (V1+ing)
Contoh :
Ø  She is Writing a letter now.
Ø  They are Climbing Gede mountain
Ø  He is Reading a story book now.
Ø  Rani is Walking to Mosque
Ø  I am Eating noodles
·         Negaif
Subject + tobe(is, am, are) + not + (V1+ing)
Contoh :
Ø  She is not Writing a letter now.
Ø  The are not Climbing Gede mountain
Ø  He is not Reading a story book now.
Ø  Rani is not Walking to Mosque
Ø  I am not eating noodles
·         Interogatif
Tobe(is, am, are) + Subject + (V1+ing) ?
Contoh:
Ø  Is she Writing a letter now ?
Ø  Are they Climbing Gede Mountain ?
Ø  Is he Reading a story book now ?
Ø  Is Rani walking to Mosque ?
Ø  Am I eating noodles?
SIMPLE PAST TENSE
I.                   PENGERTIAN
Simple past digunakan untuk berbicara tentang suatu kegiatan atau situasi yang dimulai dan berakhr pada waktu tertentu di masa lampau. (contoh: yesterday, last night, days ago, in 1999).
Pada simple past tense, verb yang digunakan adalah Verb 2. Biasanya sebagian besar adalah regular verb atau verb/kata kerja dibentuk dengan menambahkan akhiran –ed pada verb/kata kerja.
II.                Rumus dan Contoh
·         Positif
Subject + Verb 2 + Object
Contoh :
Ø  She studied english yesterday.
Ø  He ate noodles last night.
Ø  I went to hospital yesterday.
Ø  She played badminton last night.
Ø  He watched a movie last week.
·         Negatif
Ø  He did not study english yesterday.
Ø  She did not eat noodles last night.
Ø  I did not go to hospital yesterday.
Ø  She did not play badminton last night.
Ø  He did not watch a movie last week.
·         Interogatif
Ø  Did he study english yesterday ?
Ø  Did she eat noodles last night ?
Ø  Did you go to hospital yesterday ?
Ø  Did she play badminton last night ?
Ø  Did he watch a movie last week ?
PAST CONTINOUS TENSE
I.                   PENGERTIAN
Past continous tense (bentuk waktu waktu lampau yang sedang berlangsung) pada umumnya digunakan untuk menyatakan perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di waktu lampau disaat keadaan atau peristiwa yang lain terjadi.
II.                Rumus dan Contoh
Ø  Pola kalimat positif yang digunakan yaitu :
1.      Untuk Subjek They, We, I, You
§  Subject + were + V1 + Ing
2.      Untuk Subjek She, He, It
§  Subject + was + V1 + Ing
Contoh :
a.       I was reading a letter when the bell rang.
b.      They were washing when I visited them yesterday.
c.       I was eating when you called me
d.      She was reading newspaper when I breakfast     
e.       He was watching Tv when I came.

Ø  Pola kalimat Negatif
1.      Untuk subjek They, We, I, You
Subject + were + not + V1 + Ing
2.      Untuk subjek She, He, It
Subject + was + not + V1 + Ing

Contoh :
a.       I was not writing a letter when the bell rang
b.      They were not washing when I visited them yesterday
c.       I was not eating when you called me
d.      She was not  reading newspaper when I breakfast
e.       He was not watching TV when I came

Ø  Pola kalimat Interogatif
1.      Untuk subjek They, We, I, You
Were + subject + V1 + Ing + ?
2.      Untuk subjek She, He, It
Was + subject + V1 + Ing + ?
Contoh :
a.       Was I writing a letter when the bell rang ?
b.      Were they washing when I visited them yesterday ?
c.       Was I eating when you called me ?
d.      Was she reading newspaper when I breakfast ?
e.       Was he watching TV when I came ?

SUBJECT VERB AGREEMENT
I.                   PENGERTIAN
Subject verb agreement adalah penyesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu : singular (tunggal) atau plural (jamak). Sunjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Contoh :
Ø  The sun rises
Ø  The stars shine
Ø  Hani rarely eats white bread
Ø  You go straight ahead then turn left
Ø  They like eating out
Ø  The manager has checked the documents




PRONOUN
I.                   PENGERTIAN
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat,atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.

II.                MACAM-MACAM PRONOUN
1.      Personal Pronoun
(I, You, They, We, She, He, It, Us, Her, His, Them, Mine, Yours, dll)
Contoh :
She prefers to brisk walk to jog.
Yours is on the table
2.      Demonstrative Pronoun
(This, That, These, Those)
Contoh :
This is the most interesting book I have ever read
3.      Interrogative Pronoun
(Who, What, Which, Whose, Whom, dll)
Contoh :
Who is that man ?
4.      Relative Pronoun
(Who, Whom, Whose, Which, That, dll)
Contoh :
The packet, which was sent a week ago, has received.
5.      Indefinite Pronoun
(anything, everything, none, someone, something)\
Contoh :
You did everything right
6.      Reflexive Pronoun
(myself, yourself, itself, youselves, himself, herself, ourselves, themselves)
Contoh :
I’m going to buy myself new jeans.
7.      Intensive Pronoun
(bentuknya sama dengan reflexive pronoun)
Contoh :
I myself promise not to corrupt the project.
8.      Reciprocal Pronoun
(each other, one another)
Contoh :
They love each other.

They take care each other.